H.Mujib, Pembibing PTK Kab Banyuwangi


Selama tiga hari, mulai tanggal 28-30 Desember 2009 Tim fasilitator dengan sabar dan telaten memberikan arahan dan masukan kepada peserta Workshop PTK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga kabupaten Banyuwangi. Tampak dalam Gambar salah satu peserta sedang berkonsultasi dengan Bapak H. Mujib,S.Pd

Workshop KTI Kabupaten Banyuwangi


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, diwakili oleh Drs. H.Pudjiono selaku sekretaris Dikpora secara resmi membuka kegiatan Workshop KTI SD/SMP/SMA/SMK Negeri tahun 2009 di Aula SMKN Banyuwangi, Senin, 28 Desember 2009. Workshop akan berlangsung hingga tanggal 30 desember 2009. Peserta awalnya yang terdaftar 120 peserta membludak luar biasa menjadi 179 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat menjadi perhatian dan diminati oleh pendidik. Ketua pelaksana kegiatan Drs.Dwiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop kali ini akan dibimbing oleh para fasilitator kabupaten dengan harapan akan menghasilkan produk (Proposal PTK) sesuai dengan target panitia. Tim fasilitator tersebut adalah :
1.Drs.H.Triyono,M.Pd (Pengawas Dikmen)
2.H.Mujib,S.Pd (KS SMAN 1 Singojuruh)
3.Suratno,S.Pd.MM (KS SMAN 1 Srono)
4.Dra.Ellys Suprihatin,MM.Pd (KS SMPN 1 Glenmore)
5.Drs.Joko ,M.Pd (Pengawas Dikdas)
6.Drs.Hudori,M.Pd (KS SDN Lateng 1)
7.Dra.Emmy Tri Astutik,MM (KS SDN Penganjuran 4)
Tampak Pada gambar H.Mujib, S.Pd, salah satu tim fasilitator yang juga kepala sekolah SMAN 1 Singojuruh sedang memaparkan materi tentang Penyusunan Proposal PTK

Guru Favorit 2009


Sudai, S.Pd guru SMPN 2 banyuwangi akhirnya berhasil menjadi guru favorite 2009 setelah melalui seleksi yang ketat dan cukup lama (4 bulan).Hadir dalam memberikan penghargaan Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga kabupaten Banyuwangi, Drs.H.Pujiono,MM. Guru favorite 2008 , Hj.Nurul lailiyah S.Pd Guru Matematika SMAN 1 Rogojampi

Bersama Direktur Radar Banyuwangi


Direktur radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi , H.Mujib (kasek SMAN 1 Singojuruh, turut hadir memberikan dukungan pada malam " Penganugerahan Guru Favorite 2009" versi pembaca Radar Banyuwangi bertempat di Hall Rumah Makan Pondok Wina Jl. basuki Rahmat Banyuwangi.

Nasi Kuning Burung Garuda SMAN 1 Singojuruh


SMAN 1 Singojuruh melalui kelompok Dharma Wanitanya yang diwakili oleh Ny.Lulut dan Ibu Eni Sugiarti ikut meramaikan Lomba Menghias Nasi Kuning dalam rangka HUT ke - 10 Dharma Wanita Persatuan di lingkungan dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab Banyuwangi, bertempat di Gedung Aula Dikpora, Rabu 23 Desember 2009. Tampak dalam gambar peserta dari SMAN 1Singojuruh menghias nasi kuning berbentuk "Burung garuda" namun belum menarik perhatian tim dewan juri yang berasal dari SMK Sri Tanjung Banyuwangi yang dikomandani oleh Ny.Asmai

Drs.H.Pudjiono,MM.


Malam penganugerahan Guru Favorite 2009 yang berlangsung di Hall rumah makan Wina Jl Basuki Rahmat Banyuwangi, Rabu 23 Desember 2009 dihadiri oleh Bapak Drs. H.Pudjiono,MM mewakili dinas Pendidikan Pemuda dan olah raga Banyuwangi. Dalam sambutannya Beliau berpesan kepada sang Juara Guru Favorite " kompetensi guru salah satunya adalah kompetensi sosial, artinya guru harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi yang positif di lingkungan sekolah, masyarakat, dengan relasi dan sesama guru". Tampak Bapak Drs. H.Pudjiono ,MM. memberikan sambutan

Bagi bagi Penghargaan


Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab Bamnyuwangi , Drs.H.Pudjiono,MM. Guru Favorite 2008, Hj.Nurul lailiyah, Direktur radar Banyuwangi, Samsuddin Adlawi memberikan pengahrgaan kepada para finalis dan juara Guru Favorite versi Pembaca Radar Banyuwangi di Hall Pondok Wina

Tumpeng Garuda SMANDA


Tumpeng Garuda SMANDA, nomor peserta 20 belum juga menarik perhatian tim Dewan Juri yang berasal dari SMK Sritanjung Banyuwangi .Tampak tumpeng Garuda dalam proses dihias oleh Ny.Lulut M Noor dan Ibu Eni Sugiarti

Tumpeng Nasi Kuning SMAN 1 Singojuruh


SMAN 1 Singojuruh melalui kelompok Dharma Wanitanya yang diwakili oleh Ny.Lulut dan Ibu Eni Sugiarti ikut meramaikan Lomba Menghias Nasi Kuning dalam rangka HUT ke - 10 Dharma Wanita Persatuan di lingkungan dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab Banyuwangi, bertempat di Gedung Aula Dikpora, Rabu 23 Desember 2009. Tampak dalam gambar peserta dari SMAN 1Singojuruh menghias nasi kuning berbentuk "Burung garuda" namun belum menarik perhatian tim dewan juri yang berasal dari SMK Sri Tanjung Banyuwangi yang dikomandani oleh Ny.Asmai

Juara I Guru Favorite (GF) 2008 dan Finalis GF 2007


Finalis Guru favorit tahun 2007 , H.Mujib,S.Pd hadir bersama dengan Juara I Guru Terfavorite tahun 2008, Hj. Nurul lailiyah ikut memberikan dukungan dalam malam penganugerahan guru favorite tahun 2009 di Hall rumah makan Wina Banyuwangi, Rabu 23 desember 2009 pukul 19.00 wib.

Malam Penganugerahan Guru Favorite 2009


Bertempat di Hall Rumah Makan Wina di jalan Basuki Rahmat , Rabu 23 Desember 2009 pukul 19.00 WIB saat yang ditunggu oleh semua finalis guru Favorite versi Pembaca Radar Banyuwangi telah tiba. Tampak para finalis merasa tegang menjelang pengumuman penobatan Guru Tervavorit yang bakal mendapatkan sepeda motor Revo Absolut 110 cc. Sebelumnya pembawa acara yang tidak asing lagi Rudi Darmanto dan Tasya Madina secara bergantian membaca profile masing masing finalis Guru Favorite.

Foto Bareng


Semua panitia pelaksana foto bareng bersama Ny.Neti Sukandi, Ny.Sulihtiyono di atas panggung aula dikpora Banyuwangi, Rabu 23 Desember 2009

Panitia Lomba Menghias Nasi Kuning


Keberhasilan pelaksanaan Lomba menghias Nasi Kuning antar unit kelompok Dharma Wanita SMP/SMA/SMK Negeri dalam rangka HUT ke -10 Darma Wanita Persatuan tidak terlepas dari peran panitia yang diketuai oleh Ny. Catur Pamarto dibawah bimbingan ketua Darma Wanita, Ny. Sulihtiyono. Tampak mejeng bareng :Ny.H.Saeroni,Ny.Mujib,Ny.Mastur, Ny.Husin Matamin, Ny.Pudjiono, dan Ny.Khoirul

Lomba Menghias Nasi Kuning


Dalam rangka mempringati hari ulang tahun Darma Wanita Persatuan di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, Rabu tanggal 23 Desember tahun 2009 bertempat di Aula Dikpora Banyuwangi diadakan Lomba menghias Nasi Kuning. Peserta lomba adalah semua kelompok Darma Wanita dilingkungan satuan pendidikan SMP/SMA/SMK Negeri se kabupaten Banyuwangi. Tepat pukul 09.00 WIB lomba dibuka oleh Ibu ketua Dharma Wanita Kabupatenb Banyuwangi, Ny.Hj. Neti Sukandi (istri Bapak Sukandi Sekda Banyuwangi)

Permendiknas No 84 tahun 2009 UN 2010

http://www.4shared.com/file/176400847/c501cb79/Permendiknas_84_2009_UN_2010.html

Pemberian "Tenger" nyang Pelestari Budaya Bwi


Sejumlah tokoh kecamatan singojuruh mendapat perhatian dari Camat Singojuruh yang berjasa dalam melestarikan budaya lokal Banyuwangi. Diantaranya Bapak Poniman (pembuat wayang) , Bpk Sanawi, Bpk Moh saleh , Bpk Muraji (tokoh pelestari upacara adat kebo - keboan ) ,dan Bapak johan pembuat omprok gandrung.Tampak dalam gambar camat singojuruh sedang memberikan Taliasih kepada tokoh topkoh tersebut. " Terimakasih bapak semoga budaya Banyuwangi tetap lestari atas perjuangan dan kerja keras bapak2 semua "

Suami setia mendampingi


Bapak Anang Widodo,ST, yang berpakaian Thulik stelan hitam hitam dengan udeng hijau duduk setia mendampingi sang istri ,camat Singojuruh Rr.Nanin Oktaviantie,S.Sos,M.Si.(kebaya hijau muda) yang beralamat : Perum Kalirejo Permai Jalan Nangka K9 Desa Kalirejo Kecamatan Kabat Banyuwangi

Peserta Upacara Harjaba


Peserta Upacara Harjaba yang berlangsung di lapangan Kecamatan singojuruh diantaranya :
1. Seluruh Kepala Desa beserta Ibu

2. Kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK/MA beserta ibu/ Kepala Instansi di Kec singojuruh
3. Guru SD/SMP/SMA/SMK/MA
4. Tokoh masyarakat
5. Siswa SD/SMP/SMA/SMK/MA
6. Undangan yang lain

Komandan Upacara

Kamis, 17 Desember 2009 merupakan sejarah bagi saya ketika bertugas di SMAN 1 Singojuruh. Tidak pernah terbayangkan jika mendapat tugas untuk menjadi Pemimpin Upacara , dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ke 238, mengenakan busana "Thulik " dengan nuansa laporan juga berbahasa using. Walaupun saya sudah lama hidup dan bertempat tinggal di Banyuwangi ( 20 tahun lebih) belum lancar dan fasih berbahasa using. " Lapor upacara mengeti dino dadine Banyuwangi kang kaping rongatus telung puluh wolu siap dilakoni " alhamdulillah lancar saya ucapkan ketika laporan kepada pembina Upacara. " Terusno" itulah balasan laporan dari Bu Camat. Dalam hati aku tertawa lucu yo enak yo mantep.

Pembina Upacara Camat Singojuruh


Camat Singojuruh tampak anggun dalam balutan busana "Jebeng " sedang membacakan sambutan berbahasa using. " Berkali kali saya berlatih untuk bisa fasih berbahasa using " penuturan beliau ketika bertemu dengan kami beberapa hari sebelum upacara dilangsungkan.

Upacara Harjaba Kec Singojuruh


Sungguh luar biasa kepedulian Ibu Camat Singojuruh dalam memperingati Hari Jadi Banyuwangi yang ke-238 tahun 2009 kali ini. Sebuah kegiatan Upacara Harjaba dikemas cukup bagus dalam rangka melestarikan budaya lokal, khususnya Tari Gandrung. Ratusan siswa TK menunjukkan kebolehannya dihadapan peserta upacara. Tidak kalah pula seluruh siswa SD se kecamatan Singojuruh unjuk kebolehan dalam olah tubuh yang gemulai dalam tarian pembuka yang selama ini sering disuguhkan dalam menyambut para tamu disebuah pementasan seni. Peserta upacara juga ikut meriah dengan balutan busana " Jebeng dan Thulik ". Begitu pula seluruh petugas upacara makin mantap dengan pakaian khas Banyuwangi. Nuansa upacara benar benar " Using banget gitu lho ".

Workshop Peningkatan Kompetensi

Hari Rabu, 16 Desember 2009 bertempat di SMAN 1 Darussholah Singojuruh dilangsungkan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dihadiri oleh Nara Sumber :
1. Drs. Catur Pamarto, M.Pd (Kabid Dikdasmen Dikpora Banyuwangi)
2. Drs. Sularno ( Pengawas Dikmen Dikpora Banyuwangi)

Kebun Jeruk Waeapo


Dilokasi transmigrasi yang telah tumbuh dan berkembang subur area pertanian saya ketemu dengan orang Banyuwangi Jawa Timur tepatnya Kedungrejo bernama bapak Sunardi yang sukses mengelola beberapa hektar lahan yang ditanami pohon jeruk. Tampak pada gambar kami menikmati buah jeruk di kebun Bapak Sunardi, bahkan saya dan rombongan diberikan kebebasan untuk memetik sendiri dan sekaligus kami bawa pulang ke Namlea

Workshop KKRPS AIBEP



Australia Indonesia Basic Educations Program (AIBEP) adalah kerja sama dibidang pendidikan yang menjalin hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Australia memberikan hibah pada pondok pesantren untuk mendirikan unit sekolah baru satu atap (PSA). Dinas pendidikan pemuda dan oilah raga kabupaten Banyuwangi diberikan kepercayaan untuk melaksanakan Workshop KKRPS(Kelompok Kerja Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah) se wilayah karisidenan Besuki meliputi Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi bertempat di Hotel Ketapang Indah mulkai tgl 28 November hingga 4 Desember 2009

Nara Sumber Seminar Sehari HUT KORPRI


' Reformasi birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa " tema seminar sehari yang digelar oleh pengurus KORPRI kabupaten Banyuwangi hari Kamis, 26 November 2009 bertempat di Pendopo kabupaten Banyuwangi dihadiri oleh sejumlah pengurus Korpri kabupaten banyuwangi, diantara adalah Bp. Sukandi, Bpk. Nurhadi dan sejumlah pengurus yang lain. Nara sumber yang hadir diantaranya adalah Bapak Taufiqqurrahman dari Jakarta dan Ibu Yuliana dari Pengurus korpri Provinsi Jawa Timur

Seminar sehari HUT KORPRI ke 38 Banyuwangi


Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari,SE.MM membuka acara seminar sehari yang diselenggarakan oleh pengurus Korpri kabupaten yang bertempat di Pendopo kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya bupati Banyuwangi menekankan perlunya reformasi birokrasi dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hadir dalam seminar tersebut Nara sumber dari Jakarta Bp. Taufiqqurrahman (pengurus Korpri pusat) dan juga Ibu Yuliana dari pengurusKorpri provinsi jawa Timur(kepala BAKN II Surabaya)

Bupati Banyuwangi membuka Sosialisasi UN 2010


Dalam rangka mengantisipasi jadwal Ujian Nasional tahun 2010 yang dimajukan pada bulan maret minggu ke tiga sebagaimana yang tercantum dalam permendiknas no 75 tahun 2009, maka Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi mengadakan kegiatan Sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh kepala sekolah SMPN/SMAN/SMKN yang berlangsung pada hari Rabu, 25 November 2009 bertempat di pendopo kabupaten Banyuwangi. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati kabupaten Banyuwangi, Ratna Ani Lestari,SE,MM dan didampingi oleh Bapak Drs.Sulihtiyono,MM,M.Pd

Daun Pohon Minyak kayu putih siap disuling


Daun pohon minyak kayu putih dikumpulkan oleh pekerja sebagai bahan baku proses penyulingan. Selanjutnya daun yang sudah layu dan kering siap untuk dimasukkan dalam tungku penyulingan. Uap yang dihasilkan kemudian didinginkan untuk mendapatkan Minyak kayu putih. Di kota Namlea ratusan hingga ribuan orang mencoba mengkais rezeki melalui home industri penyulingan minyak kayu putih.

Lahan pohon minyak Kayu putih yang hijau


Ada masih banyak lahan pohon minyak kayu putih yang tampak masih hijau dan segart siap untuk dipetik daunnya sebagai bahan untuk proses penyulingan menjadi minyak kayu putih yang punya aroma khas.

Pulau Buru Kaya Minyak kayu putih


Saya punya kesempatan sebelum kegiatan Bimtek KTSP Hari sabtu, 14 November 2009 saya jalan jalan disekitar kota Namlea untuk melihat lebih dekat lahan minyak kayu putih. Musim kemarau membuat pohon kayu putih tampak kering dan terbakar. Sengaja di bakar atau terbakar saya tidak bisa memastikan jawabannya.

SMAN 2 Namlea


Saya menginjakkan kaki pertama kali ke Pulau buru hari Jumat, 13 November 2009 meskipun kegiatan baru di mulai hari Senin 16 November 2009.Hal ini disebabkan Armada Kapal " Bahari Expres " yang biasa mengarungi laut anatara Ambon dan Pulau Buru pada hari Sabtu tidak ada. Sabtu, 14 November 2009 saya menyempatkan bertemu dengan PJP Bapak Ramly Toto, S.Ipem kepala SMAN 2 Namlea yang asli orang Bugis dan juga bertemu dengan bapak Jufrimu, guru matematika SMAN 2 Namlea yang mendapatkan tugas untuk menjadi sekretaris dalam kegiatan Bimtek KTSP. Kami bertiga sempat foto di depan SMAN 2 Namlea.

Hotel Grand Sarah Namlea


Kami berdua Bapak Drs. Hilal Waitteluw Kepala SMAN 13 Ambon selama kegiatan Bimtek mKTSP bermalkam di Hotel Grand Sarah yang cukup kondusif sebagai tempat istirahat

The Best Ten


Berdasarkan kriteria penilaian terhadap peserta Bimtek , akhirnya diperoleh 10 orang terbaik dalam mengikuti Bimtek KTSP :
1.Laode Badwi,S.Pd (SMAN 1 Namlea )
2.La Rusman, S.Pd ( SMAN 2 Namlea)
3. Yuni Hastuti (SMAN Waplau)
4. Ny.Quniati Aini,S.Pd (SMAN 2 Namlea)
5. Reza Bahta,S.Pd ( SMAN 1 Namlea)
6. Mahmud ,S.Pd ( SMAN 1 Namlea)
7. Lutfi Suabdin,SP (SMAN 2 Namlea)
8. M,Mansur, S.Pd ( SMAN 11 Grandeng)
9.Sumarhadi, S.Pd ( SMAN 3 Waeapo)
10. Mahrum, S.Pd ( SMAN Waplau )
Pada acara penutupan, kepada para "The Best Ten" diberikan piagam penghargaan oleh Bapak Sekretaris Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Drs. Hamid Banda

Foto kegiatan Bimtek


Setiap hari kegiatan dimulai jam 08.00 hingga jam 22.00 waktu setempat. Karena terbatas waktu banyak respon dan pertanyaan peserta Bimtek yang belum bisa mendapatkan jawaban dari fasilitator. Namun disela sela istirahat peserta Bimtek juga masih tertarik terhadap materi materi yang dijadikan bahan diskusi oleh para peserta. Pengakuan seorang kepala sekolah SMAN 1 namlea , Bapak Laode Badwi,S.Pd bahwa " Bimtek kali ini benar benar sangat bermanfaat, karena peserta dituntut praktek langsung dan dibimbing oleh para tim fasilitator. Saya telah berkali kali ikut kegiatan serupa di Ambon, Makasar, Malang, Surabaya, dll" tetapi saya baru sekarang ini sangat merasakan perbedaan, bahkan satu materi yaitu " Analisis Kontek " dalam penyusunan KTSP belum pernah saya peroleh sebelumnya. " ,demikian komentar bapak Laode Badwi kasek SMAN 1 Namlea yang memimpin sekolah faforit di kabupaten Buru yang memiliki siswa 800 orang.

Tujuan Bimtek


Bimtek KTSP yang dirancang oleh Dit.PSMA sangat strategis dan patut mendapatkan dukungan oleh semua pihak. Kegiatan yang berlangsung 4 hari 3 malam mewajibkan peserta Bimtek harus menginap di tempat kegiatan. Hal ini dikandung maksud agar peserta Bimtek lebih berkonsentrasi terhadap semua kegiatan dan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang amat terbatas. Adapun tujuan Bimtek KTSP kali ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman peserta Bimtek terhadap substansi delapan SNP.
2. Meningkatkan keterampilan peserta Bimtek dalam menyusun perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Bahan Ajar, Instrumen penilaian, Analisis hasil belajar peserta didik dll)
3. Meningkatkan kemampuan peserta Bimtek untuk mendesiminasikan hasil hasil kerja / materi Bimtek kepada sesama guru disetiap satuan pendidikan masing masing.

BIMTEK KTSP di SMAN 2 NAMLEA


Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) KTSP yang didanai oleh Blockgrant Direktorat Pembinaan SMA putaran terakhir berlangsung di Pulau Buru Provinsi Maluku di laksanakan oleh PJP SMAN 2 Namlea. Kegiatan berlangsung mulai Senin, 16 November 2009 dan ditutup pada hari Kamis, 19 November 2009 pukul 10.00 waktu setempat. Pada kesempatan pembukaan hadir bapak Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, Bapak AM.Padang,S.Sos dan fasilitator pusat, H.Mujib,S.Pd (Kasek SMAN 1 Singojuruh Banyuwangi), Drs.Hilal Waitteluew (Kasek SMAN 13 Ambon), Fasilitator daerah Bapak Drs. DJaelani Sahadi ,Guru SMAN 1 namlea dan Achmad Tuankota , Staf PLS Dikbud Kabupaten Buru. Tempat kegiatan dan sekaligus bermalam peserta Bimtek me3nggunakan Lokasi Penginapan "Isnah" di kota Namlea. Jumlah peserta 45 orang 11 diantaranya adalah para Kepala sekolah dari 11 sekolah se kabupaten Buru.

Sejarah Berdirinya SMAN Darussholah Singojuruh

SEJARAH BERDIRINYA
SMA NEGERI DARUSSHOLAH SINGOJURUH

Berdirinya SMA Negeri Darussholah Singojuruh adalah merupakan bagian dari Program Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Singojuruh, dan diilhami kisah nyata dari Tokoh Ulama besar di Banyuwangi, KH. Mochtar Syafaat Abdul Gofur, Pengasuh Pondok Pesantren “Darussalam” tentang kelanjutan di Pondok Pesantren Darussholah serta keinginan para Muspika dan Tokoh Agama, serta Tokoh Pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Singojuruh.
Pada tanggal 20 Agustus 2002 dalam acara penyusunan Program Kerja MWC NU, Bapak Drs. M. Junaidi, SH. Selaku Camat Singojuruh dalam sambutannya mengharapkan agar di Singojuruh berdiri SMA Negeri. Mendengar harapan Bapak Camat, bangkitlah semangat pemikiran seorang tokoh ulama yang mengasuh Pondok Pesantren Darussholah-Gumirih, KH Nur Fauzi berharap agar SMA Negeri tersebut berada di lingkungan Pondok Pesantren Darussholah. Sesuai dengan harapan pada tokoh ulama yang lain.
Tiga hari setelah pertemuan pada malam Rabu, tanggal 23 Agustus 2002 pukul 19.00 WIB, KH. Nur Fauzi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darussholah bersama dengan Ketua MWC NU Bapak Untung Subandi, S.Ag. dan Sekretaris MWC NU Singojuruh, Bapak Sunaryo AP., A.Ma.Pd., menghadap Bapak Camat untuk memohon agar SMA Negeri tersebut segera bisa terwujud. Pada malam ini, berkonseplah Tim Gagasan Pendiri SMA Negeri Darussholah Singojuruh yang terdiri dari : Muspika, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan dan Pengurus MWC Nu Singojuruh.
Dari hasil pertemuan yang berulang kali serta kemauan keras pada pendiri SMA Negeri Darussholah Singojuruh dengan tujuan lahirnya SMA Negeri Darussholah Singojuruh akan :
- mempermudah fasilitas pendidikan
- Sekolah yang bernuansa islami
- Menambah lapangan kerja bagi para sarjana
Pertemuan yang sangat penting dipimpin oleh Drs. HM. Syafi’i Mustofa yang dihadiri oleh Muspika, Panitia Pendiri, Kepala Instansi, Kepala Desa, Ketua BPD se Wilayah Kecamatan Singojuruh menetapkan bahwa SMA Negeri Darussholah Singojuruh menetapkan bahwa SMA Negeri Darussholah Singojuruh berada di lingkungan Pondok Pesantren Darussholah Gumirih Singojuruh.
Pada tanggal 6 September 2002 terjadi transaksi tanah yang selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Penyerahan SMA Negeri Darussholah Singojuruh menjadi Filial SMA Negeri Rogojampi. Dari hasil rapat Panitia Pendiri tanggal 10 Febrauri 2003 yang dipimpin oleh Drs. HM. Edy Purwanto, MM. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Singojuruh bahwa nama lengkap lembaga sekolah diusulkan dan ditetapkan dengan nama :
SMA NEGERI DARUSSHOLAH SINGOJURUH
Pada tanggal 22 Juni 2003, Gus Hamid selaku Ketua Panitia Pelaksana Peresmian SMA Negeri Darussholah Singojuruh yang ditandai dengan Gebyar Seni dan diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Nurhadi, MM. Sekaligus ditetapkan sebagai hari lahirnya SMA Negeri Darussholah Singojuruh. Upaya untuk dapat menerima siswa baru tahun 2003/2004 KH. Nur Fauzi, Drs. Suhud AR., SH., MM., Drs. M. Junaidi, SH. Ratno, SH., Sapto Mudito, S.Pd. mengurus SK Kelembagaan Sekolah No. 13841/C4/MN/2003.
Perjalanan sekolkah terus berlanjut hingga turunnya SK Definitif Bapak Drs. Suhud AR., SH., MM. Sebagai kepala Sekolah yang pertama di SMA Negeri Darussholah Singojuruh, dan dana turunnya bantuan Unit Gedung Baru, pada hari Sabtu, tanggal 11 Desember 2004, gedung tersebut diresmikan oleh Ir. H. Samsul Hadi selaku Bupati Banyuwangi dengan pesan agar SMA Negeri Darussholah mencetak siswa-siswi yang IMTAQ dan IPTEK. Artinya dapat menggabungkan tentang sistem pendidikan umum dan pendidikan agama melalui Pondok Pesantren. Pendek kata “Ndadekna Lare Pinter Hang Ngerti Agama”. Atas perjuangan dan kerja keras Bapak Muspika, Panitia Pendiri, Majelis Wakil Cabang NU, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat dan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat kecamatan Singojuruh, serta kegigihan dan semangat Pengasuh Pondok Pesantren Darussholah Gumirih, Kecamatan Singojuruh, KH. Nur Fauzi sebagai Pendiri, maka lahirlah SMA Negeri Darussholah Singojuruh yang ditetapkan pada tanggal 22 Juni 2003 sebagai hari kelahirannya.

Undangan Workshop SIMSE SSN

Mohon kehadiran Bapak/Ibu guru dan Karyawan pada kegiatan Workshop Sistem Informasi Managemen Sekolah (SIMSE) yang kan diselenggarakan besok :
Hari : Sabtu, 6 Juni 2009 Pukul 10.30 WIB di Ruang Guru SMAN Darussholah Singojuruh yang akan dihadiri oleh Nara Sumber , antara lain :
1. Drs. Catur Pamarto (Kabid Dikdasmen Dikpora BWI)
2. Kepala Telkomsel Banyuwangi
3. Pengawas Dikdasmen Banyuwangi
4. Pakar TIK SMKN Banyuwangi
Mengingat acara tersebut sangat penting dan bermanfaat dalam rangka pengelolaan data entry SIMSE SMAN Darussholah, maka hukumnya WAJIB DATANG bagi Bapak / Ibu Guru .
Atas segala perhatiannya disampaiakan terima kasih.

NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)

Data Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) se kabupaten Banyuwangi untuk jenjang SMAN dan MAN sangat dibutuhkan oleh sekolah terutama jika ada siswa yang mutasi ke- kabupaten lain. Oleh karena itu data NPSN dan juga NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) sangat penting untuk dicantumkan dalam dokumen /surat mutasi siswa asal  sekolah tersebut.

Daftar Sekolah

No. NPSN Nama Alamat Status Op
1 20526156 MAN BANYUWANGI Jl. Ikan Tengiri No.2 Banyuwangi Negeri
2 20526168 MAN GENTENG BANYUWANGI Jl. KH. Wahid Hasyim No.06 Negeri
3 20526169 MAN KESILIR PESANGGARAN Jl. H. Ichsan Kesilir Negeri
4 20526170 MAN SRONO BANYUWANGI Jl. Raya Srono Banyuwangi Negeri
5 20525872 SMAN 1 BANGOREJO JLN. BHAYANGKARA NO.67 Negeri
6 20525863 SMAN 1 BANYUWANGI JLN. IKAN TONGKOL Negeri
7 20525862 SMAN 1 CLURING JL. H. HUZAINI Negeri
8 20525853 SMAN 1 GAMBIRAN JL. SRIWIJAYA NO.11 Negeri
9 20525854 SMAN 1 GENTENG JALAN KALISETAIL Negeri
10 20525855 SMAN 1 GIRI JL.H.O.S.COKROAMINOTO 38 Negeri
11 20525856 SMAN 1 GLAGAH JLN. MELATI 1 BANJARSARI Negeri
12 20525857 SMAN 1 GLENMORE Jl. RS `BHAKTI HUSADA` KRIKILAN Negeri
13 20525858 SMAN 1 MUNCAR JLN. TAPANREJO-MUNCAR Negeri
14 20525859 SMAN 1 PESANGGARAN JL. PESANGGARAN NO. 50 Negeri
15 20525860 SMAN 1 PURWOHARJO JLN. SLAMET COKRO Negeri
16 20525861 SMAN 1 ROGOJAMPI JL. GURIT PENGATIGAN Negeri
17 20525873 SMAN 1 SRONO JLN. WONOSOBO - SRONO Negeri
18 20525587 SMAN 1 TEGALDLIMO JLN. WIJAYA KUSUMA NO.1 Negeri
19 20525599 SMAN 1 WONGSOREJO JlN. RAYA SITUBONDO Negeri
20 20525600 SMAN 2 GENTENG JLN. PANDAN - KEMBIRITAN GENTENG Negeri
21 20525601 SMAN DARUSSHOLAH Jl. SINGOJURUH - GENDOH Negeri
22 20525602 SMAN PURWOHARJO Purwoharjo. Banyuwangi Negeri
TOTAL Sekolah yang terdaftar 22

Sambutan Kasek


Kepala Sekolah SMAN Darussholah Singojuruh, H. Mujib, S.Pd memberikan sambutan saat acara Dies Natalis  didampingi para wakil Kepala sekolah,  Asmuni.TR,SE (Kesiswaan), Drs. Nurakhmad (Kurikulum) dan Drs. Saiful Bahri,M.Si(Humas)

Dies Natalis ke-6 SMAN Darussholah Singojuruh


Alam Indah Lestari (AIL) merupakan agrowisata kebanggaan masyarakat Banyuwangi , pada hari rabu 13 Mei 2009 telah menjadi saksi sejarah perhelatan Dies Natalis ke-6 dan Penglepasan Siswa SMAN Darussholah SingojuruhTahun Pelajaran 2008-2009. Segenap orang tua siswa, komite sekolah, Pengasuh pondok pesantren Darussholah Singojuruh, Muspika Kec. Singojuruh  dan Kepala Dikpora Banyuwangi, Drs, Sulihtiyono,M.Pd ikut memeriahkan acara dari awal hingga usai.


Staf Tata Usaha yang turut berperan serta mengelola administrasi sekolah dikomandani Mas Khoirul beserta stafnya Mas Helmi, Mas Rizal dan Mbak Yani 

Kepala Sekolah SMAN Darussholah Singojuruh



Berdasarkan SK Bupati Tanggal 10 Februari 2009 , H.Mujib,S.Pd dipercaya menakhodai SMAN Darussholah Singojuruh Banyuwangi

Kepala sekolah dan wakasek


H. MUJIB, S.Pd (tengah)  Kepala sekolah SMAN Darussholah Singojuruh  dalam menjalankan tugasnya sehari hari  dibantu oleh 4 wakil kepala sekolah. 1) Wakil Kepala sekolah Urusan Kurikulum ,Drs. Nurakhmat 2) Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan , Asmuni, TR.SE, 3) wakil kepala sekolah Urusan Humas , Drs. Saiful Bahri,M.Si dan 4) Dan Wakasek Sarpras , Drs. Rusdi,MM.

Pelepasan Balon dan Merpati


Senin, 11 Mei 2009 di halaman SMAN Darussholah Singojuruh menjadi saksi sejarah kami membuka acara Dies Natalis ke-6 ditandai dengan pemotongan pita untuk melepaskan puluhan balon dan sepasang burung merpati sebagai simbol dua siswa siswi yang telah merampungkan studi selama 3 tahun . Selanjutnya sepasang merpati terbang tinggi di udara menebarkan aroma produk alumni yang senantiasa siap untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih yinggi.